Selamat Datang di Blog Sekolah Adiwiyata UPTD SMP N 2 Gurah Kabupaten Kediri ... Salam Bumi, Pasti Lestari! ... Jaga Lingkungan, agar Lingkungan Menjaga Kita ...

UPTD SMP NEGERI 2 GURAH, SEKOLAH ADIWIYATA UNTUK ADIPURA

Jumat, 16 Desember 2016
 
Pertumbuhan penduduk, polusi udara, sampah yang tak terkendali, menjadi masalah yang sangat serius untuk dihadapi dan ditanggulangi. Untuk itu pemerintah melalui Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup menerbitkan kebijakan No. 37 Tahun 1995, tentang Pedoman Pelaksanaan Kebersihan Kota dan Pemberian Penghargaan Adipura.

Sugeng Priyanto sebagai Kepala Pusat Pengelolaan Ekoregion Jawa Kementrian Lingkungan Hidup menuturkan, Rabu (3/9) diberikannya penghargaan Adipura. “Piala Adipura itu bertujuan untuk menanamkan kesadaran pada masyarakat terhadap lingkungan, khususnya sampah perkotaan. Jadi bukan hanya sekedar dapat piala saja. Juga diperlukan continue yang baik untuk menjaga kebersihan dan keindahan kota.” Tutur Sugeng.


Dalam kunjugannya ke Kabupaten Kediri, Sugeng mendatangi SMPN 2 Gurah yang merupakan sekolah rintisan Adiwiyata. Sugeng disuguhi jus markisa asli buatan siswa-siswi SMPN 2 Gurah, yang telah dikemas rapi di gelas plastik. Buah markisa yang digunakan untuk jus, adalah hasil dari kebun sekolah.

“Sebagai penunjang sekolah Adiwiyata, diperlukan komitmen yang kuat dari kepala sekolah, guru, dan para murid. Serta menanamkan rasa cinta kebersihan sejak awal. Dan yang terpenting adalah komitmen, konsisten dan inovasi. Contoh inovasinya ya seperti ini, jus markisa. Namun, tetap diperhatikan pengolahan limbahnya, karena tergolong dalam sampah organik yang masih bisa dimanfaatkan lagi.” jelas Sugeng dengan membawa minuman markisa.

Peran Pemerintah Daerah dalam program Adiwiyata ini juga sangat vital. Tak hanya sekedar sosialisasi kepada sekolah-sekolah. Melainkan juga diperlukan undangan seminar dan pelatihan-pelatihan yang menunjang dalam proses menuju sekolah Adiwiyata. Diperlukan pula CSR (Corporate Social Responsibility) dari perusahaan demi menjaga 3 pilar pembangunan berkelanjutan. Yaitu Ekologi, Ekonomi dan sosial.

Sugeng mengaku senang dengan kunjungannya kali ini. Terbukti dengan diborongnya 3 kain batik, yang murni hasil karya dari murid SMPN 2 Gurah. Sekolah Adiwiyata merupakan salah satu komponen penting dalam penilaian Adipura. Semakin banyak sekolah Adiwiyata, maka semakin besar pula kesempatan untuk memperoleh penghargaan Adipura. Serta diperlukan komitmen yang kuat dari pejabat daerah hingga masyarakat dan pelajar.

Didik, Kepala Kantor Lingkungan Hidup mengatakan, “langkah-langkah yang saya ambil adalah dengan memberikan pembinaan dan wawasan ke sekolah-sekolah agar bisa memacu motivasi guru dan para murid menciptakan lingkungan yang bersih dan tertata rapi untuk menuju Adiwiyata mandiri. Harapan saya semoga sekolah-sekolah tersebut mampu menunjang keberhasilan Kabupaten Kediri dalam menyabet penghargaan Adipura.”

Di kesempatan lain Bupati Kediri dr. Hj. Haryanti Sutrisno mengatakan semua sekolah-sekolah di Kabupaten Kediri khususnya SMP dan SMA untuk menciptakan suasana bersih tertata apik dan juga menjaga lingkungan yang sejuk tidak harus saat ada penilaian saja, tapi setiap hari harus dilakukan dan harus dibiasakan menjaga keindahan, kesejukan, kebersihan supaya  kita yang menghuni juga kerasan . tandas dr.Hj. Haryanti Sutrisno. (Kominfo)